Atap dari Besi Kanal C
Bahan Bangunan

Jenis – Jenis Baja Ringan

Seiring perkembangan zaman, kayu untuk penggunaan rangka atap sudah jarang digunakan. Kebanyakan sekarang sudah menggunakan baja ringan. Salah satu baja ringan adalah Besi Kanal C. Kenapa baja ringan begitu diminati banyak orang untuk pembangunan? Karena baja ringan bersifat efisien dan kuat juga ringan. Jadi banyak orang ingin menggunakan baja ringan untuk konstruksi bangunanya atau sebagai rangka atap. Bahan dasar baja ringan terbuat dari carbon steel, carbon steel adalah material baja yang terdiri dari elemen-elemen yang memiliki prosentase maksimum. Karena baja ringan tersusun atas lempengan yang bersifat lentur daripada material lainnya. Proses sebuah bangunan rumah, biasanya hanya memakan waktu 3 sampai 4 hari pemasangan baja ringan. Baja ringan juga dinilai lebih aman, karena baja ringan dapat mengurangi beban suatu bangunan secara keseluruhan. Jadi, bila terjadi pergeseran pondasi seperti angina putting beliung, gempa, dan bencana lainnya baja ringan tidak terlalu membahayakan. Apalagi jika terjadi kebakaran, baja ringan dapat menahan api jadi tidak cepat membesar dan merambah kemana – mana.

Nah, sekarang kita akan mengetahui jenis – jenis baja ringan apa saja yang sering digunakan sebagai atap. Berikut daftar jenis baja ringan yang dipakai sebagai atap;

  1. Besi Kanal C

Besi Kanal C merupakan prdouk fabrikasi dengan bahan utamanya adalah pelat koil, lembaran baja yang dilapisi oleh chrome. Besi Kanal C ini termasuk dalam kategori baja ringan. Tentu saja kamu sudah tahu apa saja fungsi dari baja ringan untuk bangunan. Jumlah karbon yang digunakan untuk baja ringan berkisar 0.05% sampai 0.25% dari beratnya. Rendahnya kandungan karbon bahwa baja ringan dapat menghasilkan kekuatan yang bagus.

2. Taso

Fungsi dari taso ini adalah menyusun sebuah rangkaian atap yang kokoh. Ukuran untuk ketebalan taso adalah 0,75 mm dan 1 mm. memiliki tinggi 7,5 cm, lebar kaki berukuran 3,5 cm, dan panjang 6 m per batangnya. Biasanya taso juga dipakai untuk mengikat kuda kuda dan gording dalam meletakan permukaan atap atau genteng.

3. Baja ringan atau spandek

Spandek Atap adalah salah satu jenis atap rumah yang terbuat dari percampuran bahan alumunium serta seng. Komposisi rasio yang digunakan untuk membuat atap spandek adalah 55% alumunium dan 43% dari seng. Sisanya menggunakan bahan dari silicon. Ada beberapa jenis spandek atap, yaitu;

  1. Spandek Atap zincalume

Atap zincalume merupakan jenis atap yang terbuat dari bahan aluminium dan zinc dengan perbandingan komposisi yaitu aluminium 55%, zinc 43% dan silicon 2%. Komposisi campuran bahan tersebut menjadikan Atap Zincalume ini  kokoh, awet dan mudah dibentuk.

2. Spandek Atap kliplok

Spandek Atap kliplok ini dibuat dengan teknologi profil kunci dan system pengikat di dalamnya. Teknologi yang membuat proteksi atap lebih kuat dari kebocoran.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *