Rangkaian Baja Ringan
Bahan Bangunan

Apa Itu Baja Ringan?

Harga rangka baja ringan Taso – Jika pekerjaan Anda mengharuskan Anda terlibat dalam bidang konstruksi, Anda mungkin sudah tidak asing dengan material baja ringan. Terlebih saat ini, material ini sedang populer-populernya. Namun jika Anda masih belum familiar dengan baja ringan, di bawah ini adalah informasi yang berkaitan dengannya termasuk harga rangka baja ringan taso.

Definisi Baja Ringan

Baja ringan merupakan sebuah material bangunan yang digunakan pada proses konstruksi, terutama pada bagian atap sebuah bangunan. Material ini bisa digunakan untuk membangun atap rumah, atap gudang, atap pabrik, atau bangunan lainnya. Kebanyakan baja ringan terbuat dari campuran bahan antara alumunium dan seng. Namun, ada juga baja ringan yang terbuat dari logam sehingga mempunyai keunggulan anti karat. Seiring dengan meningkatnya popularitas baja ringan, makin banyak pula produsennya, salah satunya adalah Taso.

Saat Anda memilih material baja ringan untuk atap bangunan Anda, pastikan material tersebut sudah memenuhi Standar Nasional Indonesia atau SNI. Karena baja ringan dengan kualitas buruk bisa berbahaya untuk konstruksi atap bangunan Anda.

Pro Dan Kontra Baja Ringan

Sama seperti hal-hal yang lain, baja ringan memiliki beberapa keunggulan dan kelemahan. Berikut adalah pro dan kontra material baja ringan yang bisa menjadi bahan pertimbangan untuk Anda.

Baja ringan menjadi material konstruksi yang populer karena ringan, namun kuat dan awet. Selain itu, material ini juga anti rayap dan anti karat, terlebih jika dibandingkan dengan material kayu dan baja konvensional. Sifatnya yang ringan juga membuat baja ringan simpel, mudah, dan efisien untuk dipasang. Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk proses pemasangan rangka atap baja ringan, sehingga biaya pengerjaan pun bisa ditekan. Sistem sambungannya pun juga mudah dan tidak rumit, bisa menggunakan sekrup, baut, las, ataupun keling.

Dibandingkan dengan baja konvensional, baja ringan juga memiliki kekuatan tegangan tarik yang tinggi. Jika baja konvensional hanya memiliki tegangan tarik sebesar 300 Mpa, baja ringan memiliki tegangan tarik sebesar 550 Mpa. Kekuatan tegangan tarik ini berkaitan dengan penyerapan energi. Semakin tinggi tegangan tarik, semakin banyak energi yang bisa diserap. Namun, baja ringan juga memiliki beberapa kelemahan.         

Sifat ringan baja ringan bisa menjadi sebuah kelemahan material konstruksi ini. Material ini ringan sehingga mungkin untuk terbang terbawa angin. Terlebih jika baja ringan tidak dipasang dengan benar dan teliti. Pastikan sistem sambungannya dilakukan dengan baik dan aman untuk meminimalisir kelemahan ini. Hal ini juga perlu dilakukan agar konstruksi baja ringan tidak rentan roboh karena hal ini juga merupakan kelemahan baja ringan. Tampilan baja ringan juga kurang rapi dan terlihat acak-acakan. Selanjutnya, ada beberapa orang yang menganggap harga rangka baja ringan Taso cukup mahal.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *